top of page

Studi Tindak Lanjut 10 Tahun The Summit

The SUMMIT 10 Tahun

 

Studi ini merupakan kelanjutan dari Supplementation with Multiple Micronutrients Intervention Trial (SUMMIT) yang dilaksanakan oleh Summit Institute of Development 10 tahun lalu. Studi tindak lanjut SUMMIT 10 tahun akan menilai dampak suplementasi mikronutrien multipel (MMN) ibu pada kognisi anak, kemampuan sosio-emosional dan fisik, pada usia 9-12 tahun pada anak-anak yang ibunya mengonsumsi suplemen MMN, dibandingkan dengan Zat Besi dan Asam Folat (IFA), selama kehamilan dan 3 bulan pascapersalinan di Lombok, Indonesia. Bukti manfaat jangka panjang MMN pada perkembangan anak akan menginformasikan perubahan kebijakan, dan investasi saat ini dalam program kesehatan ibu dan bayi berbasis masyarakat yang akan memberikan penyebaran suplemen MMN ibu di rangkaian sumber daya rendah.

Rancangan studi tindak lanjut kami didasarkan pada dua baris bukti dari SUMMIT dan literatur yang ada. Pertama, mikronutrien selain IFA penting untuk perkembangan otak selama kehamilan dan menyusui, yang merupakan periode penting untuk perkembangan otak bayi. Kedua, manfaat MMN lebih besar bagi kelompok wanita tertentu. Dalam SUMMIT, kami menemukan manfaat MMN dibandingkan IFA pada kemampuan motorik dan kognitif pada usia 3,5 tahun pada anak-anak dari ibu kurang gizi (lingkar lengan rendah) dan anemia.

Studi ini dilakukan dari Juni 2012 hingga Oktober 2014. Pada Fase 1, kami melacak semua wanita yang telah terdaftar di SUMMIT antara tahun 2001-2004 dan mendaftarkan kembali mereka. Pada Fase 2, kami memilih kelompok yang terdiri dari 3.115 anak dan mengumpulkan data tentang kognisi, sosio-emosional, aktivitas fisik, fungsi motorik, kesehatan anak, hemoglobin, dan status gizi. Tes direkam dengan audio dan ditinjau oleh dua peninjau terlatih independen. Saat ini kami telah menguji lebih dari 2000 anak. Pada Fase 3, kami mengumpulkan informasi dari sekolah anak-anak termasuk kualifikasi guru, fasilitas, dan kinerja sekolah.

Para ilmuwan tersebut adalah Husni Muadz (Universitas Mataram), Anuraj Shankar (Universitas Harvard), Elizabeth Prado (UC Davis), Susy Sebayang, Mandri Apriatni dan Ben Harefa (Summit Institute of Development), Michael Ullman (Universitas Georgetown) dan Katie Alcock (Universitas Lancaster). Summit Institute of Development (SID) memiliki pengalaman dalam metodologi penelitian berbasis komunitas berskala besar termasuk desain, rekrutmen, pelatihan, standarisasi dan kontrol kualitas, dan sistem manajemen basis data (DBMS) throughput tinggi. Kami telah merekrut lebih dari 300 staf melalui tes rekrutmen yang sistematis dan pelatihan serta evaluasi yang ketat. Tantangan Besar Kanada telah memberikan hibah untuk melaksanakan penelitian ini.

bottom of page