Pada tahun 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi untuk perawatan antenatal guna meningkatkan kehamilan yang positif. Dalam rangka memfasilitasi implementasi pedoman ini dan memanfaatkan keahlian petugas kesehatan garis depan, WHO sedang mengembangkan alat digital untuk mendukung pengambilan keputusan selama perawatan antenatal dan intrapartum bernama WHO ANC Module. Modul ANC WHO dikembangkan untuk mempromosikan rekomendasi WHO terbaru tentang perawatan antenatal. Modul ini berbentuk draft yang penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki anomali yang dapat dihasilkan oleh sistem. Oleh karena itu, pengujian pengguna dilakukan untuk mengumpulkan umpan balik mengenai kegunaan modul dalam memberikan perawatan dan kemungkinan adaptasi untuk penyesuaian di tingkat nasional.
Modul Perawatan Antenatal WHO (ANC) akan terdiri dari suatu algoritma yang memandu penyediaan layanan ANC klinis (dengan konten berdasarkan pedoman WHO), yang ditempatkan dalam Open Smart Register Platform (OpenSRP). Platform ini akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melacak pasien secara individu (serupa dengan catatan medis elektronik), namun informasi setiap pasien akan membentuk bagian dari daftar yang lebih besar. Hal ini memungkinkan pelacakan intervensi dan perawatan yang mudah dalam skala besar. Alat ini menyajikan peluang inovatif untuk menggabungkan Pedoman WHO yang ada untuk penyediaan layanan dengan kompilasi metrik terkait ANC yang diperlukan. Data sangat penting untuk pemberian layanan, terutama mengingat bertambahnya delapan kontak ANC. Alat ini akan memungkinkan untuk mengumpulkan informasi pada skala, dengan kemungkinan untuk menyesuaikan dengan masing-masing negara, yaitu dengan menghubungkannya ke parameter yang ditetapkan menggunakan ANC Recommendations Adaptation Toolkit. Penyesuaian ini dilakukan untuk konten dalam sistem kesehatan.
Pengujian pengguna Modul ANC WHO dilakukan di Lombok Utara, Indonesia, yang melibatkan dua belas Bidan. Umpan balik dikumpulkan melalui kuesioner singkat setelah dua rutinitas ANC diberikan kepada setidaknya 10 wanita hamil dengan komplikasi umum untuk setiap Bidan, wawancara mendalam dan diskusi fokus kelompok (FGD).
Berdasarkan masukan yang didapatkan, bidan sepakat bahwa modul ini adalah alat yang dapat membantu kontak ANC dan mereka sangat tertarik untuk menggunakan modul ini dalam kegiatan mereka. Namun, masalah teknis seperti kelambatan dan kerusakan sangat menghambat mereka untuk menggunakan modul. Selain itu, kurangnya pilihan bahasa juga menghambat mereka untuk memberikan layanan ANC sepenuhnya. Secara umum, semua variabel pertanyaan dan opsi respons sangat komprehensif dan analisis ini memberikan wawasan yang baik tentang kondisi setiap wanita hamil. Bidan bersedia untuk beralih ke sistem ini karena lebih mudah digunakan dibandingkan dengan sistem berbasis kertas yang mereka gunakan saat ini. Namun, ada beberapa variabel dan opsi respons yang perlu ditingkatkan berdasarkan kebijakan lokal.
Comentarios